Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry Berikan Apresiasi Kinerja Tagana

Kandangan, KabarBerita.id — pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan memperingati hari ulang tahun ke 18 Taruna siaga bencana (Tagana).

Kegiatan tersebut berlangsung di pendopo Bupati kota kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kalimantan Selatan.

Acara ini dihadiri  Bupati HSS H Achmad Fikry, Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto, Sekretaris Daerah HSS Drs Muhammad Noor, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemkab HSS, Para Camat.

Juga hadir, jajaran  Dinas Sosial HSS, anggota Tagana dan perwakilan Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran serta undangan lainnya.

Kegiatan tersebut dirangkai dengan penayangan video dokumentasi kegiatan bakti sosial Tagana dan ucapan HUT ke-18.

Bupati Hulu Sungai Selatan kemudian menyerahkan kunci rumah korban kebakaran desa Gambah Luar, Di momen HUT ke-18 taruna siaga bencana menyerahkan secara Simbolis kunci rumah kepada korban kebakaran di desa Gambah Luar.

Kepala dinas sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nurdiansyah mengatakan beragam kegiatan dilakukan untuk meriahkan HUT Tagana.

Diantaranya yaitu bakti sosial untuk pembangunan kembali rumah warga penerima Santunan korban kebakaran pada 12 hingga 16 Maret yang lalu.

Kemudian Bakti sosial bertujuan untuk memberikan Edukasi tentang bencana potensi dan upaya pengurangan resiko bencana pada tingkatan yang paling sederhana.

Bakti sosial penanaman 100 pohon di sekitar Bendung Amandit Desa Malutu Kecamatan Padang Batung dalam rangka pencegahan pengurangan resiko bencana yang dilaksanakan pada 20 Maret lalu.

Juga, bimbingan teknis peningkatan kapasitas Tagana Kabupaten HSS dengan materi vertical rescue dan water rescue di Desa Malutu, Kecamatan Padang Batung, pada 20 Maret 2022.

Ia juga menjelaskan, anggota Taruna Siaga Bencana HSS sampai saat ini berjumlah 76 orang. Rinciannya, laki-laki sebanyak 49 orang dan perempuan sebanyak 27 orang.

Mereka dibagi dengan beragam jenjang, yaitu jenjang keanggotaan Tagana Muda sebanyak 73 orang dan Tagana Madya sebanyak 3 orang.

“Setiap ada bencana, paling awal adalah anggota Tagana yang memberikan informasi. Karena, anggota Tagana tersebar di 11 kecamatan. Hujan saja mereka sudah saling kirim informasi. Itu yang luar biasa. Jaringannya sangat kuat sekali. Apabila terjadi bencana, bisa diatasi dalam kesempatan pertama,” katanya.

Ia berharap agar potensi Dinas Sosial yang lain agar dilibatkan. Ttidak hanya Tagana saja, ada pula Karang Taruna dan semua potensi di bawah Dinas Sosial.

Tinggalkan Balasan