Jakarta, KabarBerita.id — presiden Korea Selatan, Yoon SukYeol berencana untuk memindahkan tradisi selama beberapa dekade dengan memindahkan kantor dan kediaman kepresidenan. Akan tetapi rencana ini menuai perdebatan yang diikuti sejumlah ahli fengshui.
Beberapa pejabat partai demokrat menuduh ada beberapa aspek yang membuatnya ingin pindah salah satunya karena dipengaruhi master fengshui.
Selain itu kubu demokrat juga menuduh seseorang dukun ikut mempengaruhi kampanye politik Yoon.
pihak fengshui sempat menyatakan bahwa gedung biru yang menjadi kediaman presiden Korea Selatan selama beberapa dekade merupakan tempat yang tidak menguntungkan.
Kepala dari salah satu komunitas Fengshui, mengatakan gedung biru berada di tempat yang buruk. Ia juga menjelaskan mengapa puluhan raja terdahulu kemudian bekerja dan tinggal di tempat lain
Yoon, Yang menang kan pemilihan pada 9 Maret lalu telah memilih perpindahan kantornya ke tempat yang lebih mudah di akses membuka Kedungbiru untuk publik.
Komite transisi presiden Korea Selatan telah melakukan survei lapangan dan menemukan dua lokasi yang cocok yaitu gedung kementerian Luar Negeri di kota Gwanghwamun Dan kompleks kementerian pertahanan di dekat Yongsan.
Sementara itu perpindahan ini menuai respons dari beberapa masyarakat Korea Selatan. Beberapa warga berharap presiden mempertimbangkan keputusan ini dengan baik mengingat perpindahan ini bisa menyebabkan kemacetan dan ketidaknyamanan lagi.