BangkaBarat, KabarBerita.id — dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak, kependudukan pencatatan sipil dan pengendalian penduduk keluarga berencana provinsi Bangka Belitung difasilitasi oleh dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Bangka Barat untuk melaksanakan rapat gugus tugas penginputan Kabupaten layak anak tahun 2022.
Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bangka Barat, Drs. Ridwan, M.Si., Yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa semakin tinggi peningkatan Bangka Barat maka semakin tinggi pula upaya mempertahankan dan bahkan untuk mendapatkan yang lebih baik lagi
Ia mengatakan dengan kehadiran pihak terkait hal ini ia yakin dan percaya bahwa pencapaian dan penilaian serta peningkatan dalam KLA tahun 2022 akan berjalan dengan lancar untuk tahap selanjutnya ke level pertama yang selanjutnya akan berdampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai dengan visi misi Bupati Bangka Barat dalam men sejahterakan masyarakat.
Kepala DP2KBP3A, Suwito, S.E., mengatakan Kabupaten Bangka Barat juga akan mengikuti Kabupaten layak anak di tahun 2022 yang tercermin dalam upaya untuk memperhatikan hak dasar anak.
Disebutkan oleh perwakilan DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aldino Ica Rahmawan, S.E., penduduk Bangka Barat sebanyak 206 ribu dan 69,7 ribu/ 33% nya merupakan anak- anak.
“Tentunya ini membutuhkan sinergi yang solid dari semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, maupun media massa,” tutupnya.
Rapat turut dihadiri Unsur Forkopimda Bangka Barat, Kacabdin wilayah IV Bangka Barat, Perwakilan Kemenag Bangka Barat, Perwakilan Kepala OPD Kabupaten Bangka Barat yang terkait, Camat , Puskesmas se-Bangka Barat, Direktur PDAM Sejiran Setason, Perwakilan Ka Lapas Muntok, pelaku usaha, serta Duta Anak tahun 2021.