Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Berterimakasih kepada presiden Amerika atas bantuan militer Amerika Serikat di tengah gempuran Rusia. Namun ia Rahasia kan detail agar Rusia Terkecoh.
Zelensky mengatakan bahwa Rusia tidak tahu apa yang dimiliki oleh Ukraina di sektor pertahanan atau bagaimana Ukraina mempersiapkan serangan tersebut.
Menurutnya Rusia masih berharap Ukraina sama seperti pada tahun 2014 yang lalu ketika mereka dapat merebut Crimea tanpa perlawanan.
Namun ia juga menjelaskan bahwa Ukraina saat ini berbeda dengan delapan tahun yang lalu dan pertahanan mereka saat ini jauh lebih kuat.
Belum saatnya untuk Ukraina mengungkap strategi negosiasi dengan Rusia.
Zelensky memang tak mengungkap bantuan yang diberikan AS. Namun, sebelumnya Biden mengumumkan akan memberi bantuan keamanan baru ke Ukraina senilai US$800 juta atau sekitar Rp11 triliun, Rabu (16/3).
Salah satu panduan tersebut termasuk dalam paket bantuan drone kamikaze. Pesawat yang tidak berawak ini memiliki kemampuan menyerang target dari jauh dan berdaya ledak tinggi.
Beberapa waktu lalu, Biden juga mengesahkan bantuan peralatan militer tambahan senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.
Pada 26 Februari, AS juga sudah memberikan bantuan ke Ukraina senilai US$350 juta atau sekitar Rp5 triliun.
AS juga tercatat pernah menyediakan lebih dari 600 rudal Stinger, 2.600 sistem anti tank Javelin, sistem radar, helikopter, peluncur granat, senjata, amunisi, dan peralatan lain pada 2021 lalu.
