Jakarta, KabarBerita.id — Kota Mariupol di Ukraina mulai menggali kuburan massal ketika korban tewas akibat gempuran usia terus bertambah dan bahkan dilaporkan telah mencapai 1300 jiwa.
Pemandangan tersebut tertangkap dalam sejumlah foto yang dirilis oleh associated press. Dalam foto tersebut terlihat sejumlah pria berpakaian pelindung biru mengangkut kantong kantong jenazah hitam.
Kemudian mereka melemparkannya ke dalam liang galian panjang. Dalam lubang tersebut sudah terlihat Tumpukan kantong jenazah yang lainnya.
Dalam foto lain beberapa jenazah terlihat hanya terbungkus kain yang tampak seperti selimut.
Para petugas harus menggali yang tambahan sepanjang 22 m untuk menampung jenazah yang terus berdatangan.
Sementara itu serangan Rusia tidak kunjung berhenti di sudut kota Mariupol. Seorang penasehat walikota Mario mengatakan setidaknya ada 1300 warga sipil tewas akibat serangan Rusia dalam sembilan hari belakangan.
Ia mengatakan bahwa tidak akan tahu lagi berapa banyak karena belum bisa mengumpulkan semua jasad dan menghitungnya hingga saat ini.
Mereka menduga angka sebenarnya lebih jauh tinggi mengingat masih banyak kata yang belum masuk dari sejumlah daerah di Ukraina.