Jakarta, KabarBerita.id — patung erotis yang telah dipahat selama 1000 tahun yang lalu saat ini digunakan untuk sarana belajar mencegah kanker prostat.
Sebuah kelompok mencegah kanker di Peru telah menggunakan patung tersebut untuk menjadi sarana belajar mengajari cara pria mendeteksi kanker prostat dan testis.
Dalam pameran yang digelar dimusium Larco Lima, para pria didorong untuk menyentuh alat kelamin Replika yang ada pada patung tersebut untuk mempelajari cara mendeteksi kanker pada Testis dan penis.
Patung erotis ini dibuat oleh budaya Moche Yang telah berkembang di Peru utara 100 hingga 800 tahun setelah Era Kristus. Patung ini dikenal sebagai Huacos Erotis yakni istilah pra Colombus untuk kerajinan tangan.
Dimusium ini ratusan Huacos dipajang dan beberapa dengan alat kelamin laki laki besar dan lainnya dalam berbagai posisi seksual. Meski diperbolehkan untuk lebih memahami akan tetapi pengunjung takut menyentuhnya.
Pameran ini diberi tajuk ‘ Touch the Genitals of the Mochicas’ Yang dipromosikan oleh organisasi swasta League Against Cancer.
Giselle Grillo, seorang perawat dari League Against Cancer mengatakan, mendeteksi tepat waktu kanker genitalia eksternal pada pria baik penis dan testis memang sangat rendah karena banyak yang belum tahu bagaimana cara mendeteksi dini.
Bahkan dari catatan organisasi tersebut sekitar 10000 kanker prostat dan penis didiagnosis di Peru pada tahun 2021. Jumlah tersebut 45% telah memasuki stadium lanjut.
Di sisi lain, ia mengatakan bahwa pameran ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan nenek moyang tentang tubuh manusia melalui wadah keramik yang dikenal dengan nama huacos erotis.