Jakarta, KabarBerita.id — Pelatih Chelsea Thomas Tuchel menekankan kegagalan Chelsea juara Carabao Cup bukan lantaran kesalahan Kepa Arrizabalaga.
Kepa gagal mengeksekusi penalti dalam adu penalti lawan Liverpool di final Carabao Cup, Senin (28/2) dini hari WIB. Hal tersebut membuat Chelsea kalah 10-11 dari The Reds.
Tuchel tak menganggap Kepa layak disalahkan atas hal tersebut.
“Kita semua tidak akan tahu apa yang terjadi bila kami tetap memainkan Edou [Mendy] di lapangan. Inilah yang terjadi jadi tidak ada alasan untuk menyalahkan dirinya [Kepa], salahkan saya.”
“Saya yang mengambil keputusan, terkadang hal ini bekerja dengan baik dan terkadang tidak. Inilah kehidupan seorang pelatih sepak bola terkait pergantian pemain,” ucap Tuchel seperti dikutip dari Football London.
Kepa baru diturunkan Tuchel di menit-menit akhir babak perpanjangan waktu. Tuchel berharap Kepa bisa tampil brilian seperti halnya di laga Piala Super Eropa saat Chelsea menang atas Villarreal.
“Kami mengambil keputusan seperti saat terakhir dalam adu penalti karena Kepa berlatih penalti bersama para pemain lainnya dan mereka tahu betapa hebatnya Kepa.”
“Sayangnya, dia tak bisa membuat penyelamatan hari ini, penalti mereka sungguh brilian. Tentu terasa mengecewakan bagi Kepa jadi satu-satunya pemain yang gagal penalti namun kami tidak akan menyalahkannya,” kata Tuchel.
Menurut Tuchel, keputusan pergantian pemain selalu berpeluang ke dua sisi, baik dan buruk.
“Terkadang seorang pelatih menurunkan seorang pemain dan ia mencetak gol dan terkadang menurunkan pemain dan malah ia membuat kesalahan fatal.”
“Inilah yang terjadi dan kami tidak punya penyesalan. Bila memang ada yang harus disalahkan, salahkan saya dan saya akan mengambil tanggung jawab itu tentu saja.”