Jakarta, KabarBerita.id — Rusia dikabarkan mulai menarik mundur pasukan dan alat utama sistem pertahanan di sekitar Ukraina akan tetapi NATO mengungkapkan fakta yang lain.
Kepala pakta pertahanan Atlantik utara atau NATO, Jens Stltenberg Menuturkan bahwa pembangunan militer Rusia di sekitar Ukraina masih terus dilakukan meskipun Moscow mengumumkan telah menarik pasukan mereka.
Dikutip AFP, Jens Mengatakan bahwa Tandatanda dari Moscow terkait kesediaannya melanjutkan upaya diplomatik akan tetapi masih belum melihat tanda de eskalasi.
Selain itu ia menyatakan masih harus dipastikan bahwa Rusia benar benar menarik pasukan.
Jens mengatakan bahwa Moscow masih memiliki kemampuan untuk menyerang Ukraina. Ia mengatakan NATO saat ini sedang bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
Sementara itu menteri pertahanan Jerman Christine lambercht menilai pembangunan pasukan Rusia ke perbatasan masih terus menimbulkan kekhawatiran.
Pada hari Rabu (15/2), Rusia mengatakan latihan militer melihat mereka di perbatasan Ukraina sudah selesai dan menarik pasukannya.