Kebijakan ‘Gila’ pemerintah China di Olimpiade Musim Dingin Beijing

Jakarta, KabarBerita.id — Pada hari Jumat (4/1) Olimpiade musim dingin Beijing dimulai. Menjelang Olimpiade, pemerintah Cina menerapkan beberapa aturan gila demi menekan penyebaran virus Corona.

Cina sendiri memang sangat menerapkan aturan yang ketat dalam melewati Pandemi. Dengan strategi nol Covid, otoritas negara tersebut kerap melakukan pengujian atau log daun dan juga melakukan tes massal pada area yang terdeteksi kasus covid.

Berikut ini merupakan sejumlah kebijakan ‘gila’ yang dilakukan pemerintah China untuk mencegah lonjakan kasus Corona sebagai tuan rumah Olimpiade musim dingin :

  1. Mewajibkan pelayan dan Bartender menggunakan APD demi mencegah penyebaran virus Corona. Di kota Zhangjiakou, seorang bartender dengan baju hazmat terlihat meracik koktail mereka. Dilansir freuters, peristiwa ini juga ada di sekitar area Olimpiade yang terletak di Beijing.
  1. Larang warga dekati delegasi Olimpiade

Kepolisian Beijing melarang warganya untuk mendekati delegasi Olimpiade meski mobil mereka terlibat kecelakaan.

Orang tersebut disebabkan demi menghindari pelanggaran protocol kesehatan dan mencegah penularan virus Corona.

  1. Gunakan sistem gelembung di area Olimpiade

Cina telah memutuskan menggunakan sistem Bubble atau gelembung untuk membatasi area Olimpiade oleh warga sipil guna mencegah penularan virus Corona.

Orang yang berada di dalam gelembung harus selalu melakukan tes harian dan harus menggunakan masker setiap waktu.

Mereka juga tidak bisa meninggalkan gelembung sampai acara olahraga tersebut berakhir.

Dalam gelembung raksasa ini, akan ada 4.500 atlet sampai pada Kamis (3/2) dan 20.000 relawan lokal.

  1. Buru-buru Lockdown Area Sekitar Beijing

Jenis secara cepat menerapkan penguncian wilayah di sekitar Beijing dalam sepekan menjelang Olimpiade musim dingin dimulai.

Tinggalkan Balasan