Jakarta, KabarBerita.id — Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa aktivis media sosial Eddy Mulyadi telah merendahkan Budaya Sunda, karena menyinggung Kalimantan sebagai tempat jin buang anak saat dia mengenakan ikat kepala Sunda atau totopong.
Gubernur yang kerap disapa Emil tersebut Mengatakan, atribut Sunda yang telah digunakan Edi saat menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak secara tidak langsung telah menrendahkan budaya Sunda.
Emil menjelaskan kepala, hulu atau mastaka, merupakan simbol kemuliaan yang menjadi bersemayamnya sumber pikiran manusia. Karena itu menurutnya hadir konsep penutup kepala yang diartikan sebagai lambang kehormatan.
Maka dari itu Emil mewanti-wanti supaya jangan pernah memakai simbol keluhuran budaya tersebut, saat melakukan gestour ucapan ataupun tindakan yang merendahkan Peradaban lain.
Diketahui Edi saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka karena pernyataannya tersebut. Ia ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal ujaran kebencian.
