Jakarta, KabarBerita.id –Sidik Pramono selaku ketua Tim komunikasi ibukota negara atau IKN menjawab pertanyaan Ekonom Faisal Basri mengenai ibukota negara Nusantara dikelilingi neraka.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Faisal ketika menggambarkan lokasi ibukota negara baru yang dikelilingi oleh kebun sawit, tambang dan juga kilang minyak.
Ia mengatakan, bahwa pemerintah membangun Nusantara sebagai kota berkelanjutan. Ia menyebut bahwa IKN nusantara akan mengusung platform nol emisi karbon ekonomi sirkular ekonomi hijau dan habitat berkelanjutan.
Sidik mengatakan, bahwa saat ini seluruh Pemangku kepentingan bahu membahu mewujudkan pembangunan IKN yang juga sekaligus akan menjadi jawaban atas Prasangka terhadap Indonesia yang dinilai tidak peduli dengan lingkungan.
Ia menambahkan bahwa IKN Nusantara dibangun dengan visi kota dunia untuk semua. Menurutnya ibukota baru Indonesia akan menjadi kota paling berkelanjutan di dunia:
Ia menyebut bahwa IKM Nusantara telah menjadi percontohan pengembangan kota berkelanjutan. Adanya penggunaan teknologi mutakhir dan penyediaan ruang hijau akan menjadi dua hal utama dalam pembangunan ibukota baru.
Sebelumnya Faisal Basri telah mengkritik fisik kota hijau dalam pembangunan ibukota negara Nusantara. Menurutnya hal tersebut tidak sesuai kenyataan.
“Ini unik, dia (pemerintah) bikin smart city dan green city. Tapi sekeliling nyaa lain sama sekali. Jadi surga yang dikelilingi oleh neraka lama lama surveynya bisa panas juga”, kata Faisal dalam diskusi Daring di universitas Mulawarman, Senin(31/1).