Jakarta, KabarBerita.id — Isaac Herzog presiden Israel mengungkapkan rencananya akan mengunjungi negara Turki pada bulan febuari. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Agenda kunjungan tersebut disebutkan akan memulihkan hubungan diplomatik antara dua negara yang Renggang sejak tahun 2010.
Erdogan mengatakan bahwa kedua negara akan melakukan kerjasama di segala bidang termasuk perdagangan gas alam.
Diketahui sebelumnya hubungan antara negara Turki dan negara Israel Setelah insiden kapal MV Mavi Marmara diserang oleh militer Israel pada 31 Mei 2010. Serangan terhadap kapal bantuan Turki untuk jalur Gaza tersebut telah menewaskan 10 orang.
Saat ini presiden erdogan memiliki niat untuk memulihkan hubungan negara nya dengan negara Israel. Erdogan yang dikenal sebagai pendukung kemerdekaan Palestina menjalin komunikasi yang intens dengan presiden Israel dalam beberapa bulan terakhir.
Jalur distribusi gas alam menjadi kerjasama yang pernah ditekankan erdogan. Ia pernah mengatakan bahwa negara Turki siap menjadi penghubung distribusi gas alam dari negara Israel ke negara Eropa.
Pernyataan itu muncul setelah negara Amerika memilih negara saingan Turki dan Israel, Yunani dalam adanya proyek pembangunan jalur Pipa distribusi gas alam.
Sebelumnya negara Turki menentang keputusan Amerika tersebut pada Era presiden Donald Trump.