Jakarta, KabarBerita.id — Presiden negara Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bahwa negara Turki berencana mengubah nama negaranya dari Turki menjadi Turkiye.
Kantor kepresidenan Turki mengatakan Turkiye lebih merepresentasikan identitas bangsa Turki.
Menurut mereka Turkiye lebih mengekspresikan Peradaban budaya serta nilai bangsa yang baik.
Dikutip laporan middle east monitor, pemerintah Turki akan mendaftar kan nama baru negara Turki tersebut ke perserikatan bangsa bangsa atau PBB dalam beberapa pekan ke depan.
Akan tetapi penulisan nama negara ini menjadi Sorotan karena U dalam Turki tidak ada di dalam abjad Latin nominal dan ini dianggap dapat menjadi masalah untuk negara Turki.
Namun demikian nama tersebut belum diresmikan ada dua media internasional negara Turki Anadolu dan thirty world saat ini sudah mulai menggunakan nama Turki dalam laporan mereka.