Jakarta, KabarBerita.id — Uji coba antara Timnas Indonesia melawan Bangladesh pada 24 dan 27 Januari di Bali dikatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi akan menggunakan sistem bubble.
Oleh karena itu pemain kedua tim sama-sama tidak akan bisa bebas keluar kecuali didalam hotel, lapangan latihan, dan stadion. Hal itu dilakukan supaya mendapatkan izin menggelar ujicoba dari pemerintah.
PSSI saat ini sedang meminta izin kepasa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kedatangan Bangladesh ke Bali. PSSI berharap BNPB dapat memberikan keringanan tidak ada karantina bagi Bangladesh.
Satuan Tugas Covid-19 memiliki ketentuan untuk karantina bagi warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA) dari luar negeri yaitu 10 hari. Namun aturan ini tidak berlaku bagi 13 negara dimana Bangladesh tidak termasuk diantaranya.
Kedua tim dijadwalkan bertemu dua kali yaitu tanggal 24 dan 27 Januari dilokasi yang sama Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pemilihan Bali dikarenakan untuk memudahkan akses. Pasalnya di Bali saat ini sedang digelar pertandingan seri keempat Liga 1 2021/2022.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berencana menuju Bali pada 13 Januari untuk memantau pemain yang sedang bertanding di Liga 1 2021.
PSSI berharap Indonesia bisa menang dalam dua ujicoba ini supaya dapat memperbaiki ranking di FIFA. Indonesia saat ini berada di posisi ke-164 atau dibawah Vanuatu dan Barbados.