Jakarta, KabarBerita.id — Warga Kazakhstan menungkapkan ada isu kelompok radikal yan menjadi dalan dibalik kerusuan sejumlah kota di negara itu.
Seorang warga Almaty menggunakan identitas anonim telah membernarkan rumot ekstremisme yang selalu menjadi topik di antara warga. Ia juga kenyinggung kelompok wahabi radikal dibalik kerusuhan yang terjadi di negaranya.
Salah satu warga Kazakhstan mengungkapkan bahwa isu mengenai kelompok radikal berseliweran di balik kerusuhan sejumlah kota di Kazakhstan.
Perempuan tersebut memberikan informasi dalam chat Whatsapp mengatakan, hingga kini masih darurat dengan memberlakukan jam malam hingga 23.00. Kota Almaty dibersihkan dari para ekstremis.
Ia kemudian melanjutkan soal isu-isu radikalisme yang merusak aksi damai warga Kazakhstan, yakni untuk menolak kenaikan bahan bakar gas cair elpiji.
Permintaan demo tersebut mengarah untuk mendesak reformasi politik di Kazakhstan.
Warga Almaty itu pun memberikan informasi, kini Kazakhstan dijaga tentara gabungan dari Rusia, Belarusia, dan juga Armenia.
Perempuan tersebut menduga bahwa grup ekstremis itu berasal dari kelompok wahabi di Kazakhstan.
Ia juga tidak mengetahui pasti karena isu-isu yang beredar di kalangan warga adalah kelompok wahabi radikal yang dikaitkan dengan perusuh di negara Kazakhstan.
