Jakarta, KabarBerita.id — Anggota Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang telah tewas karena ditembak Aparat Satuan Tugas Madago Raya.
Ahmad Gazali yang telah masuk daftar pencarian orang atau DPO itu dikabarkan tewas di pegunungan Poso, Sulteng.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo juga mengkonfirmasi kabar kebenaran tersebut, Selasa (4/1).
Dedi mengatakan Ahmad tewas ditembak karena berusaha melawan petugas Satgas Madago Raya ketika proses penangkapan. Namun dirinya masih belum bisa menjelaskan bagaimana kronologi penangkapan yang berujung tewasnya terduga teroris tersebut.
Diketahui sebelumnya Satgas Madago Raya telah menggelar razia di wilayah operasi pemburuan di Kabupaten Poso dan Parigi Moutong guna untuk membatasi gerak anggota MIT Poso yang masuk dalam DPO.
Data dari pihak kepolisian, jumlah teroris Poso yakni tersisa empat orang. Keempat orang tersebut antara lain, Askar alias Jaidalias Pak Guru, Muhklasalias Galuh alias Nae, Ahmad Gazalialias Ahmad Panjang, dan Suhardinalias Hasan Pranata.
