Jakarta, KabarBerita.id — Krisis pangan yang dialami negara Afghanistan membuat para warga negaranya harus berkutat dengan ancaman kelaparan dan malnutrisi.
Anak-anak juga menjadi kelompok yang rentan akibat masalah ini.
Ada beberapa anak yang mengalami malnutrisi. Ada Kamila, anak berusia 3 tahun yang mengalami malnutrisi. Ia hanya memiliki berat badan 5 kilogram dengan perut buncit dan kulit keriput.
Bahkan terlalu lemah untuk menangis, Kamila hanya bisa menggosok telinganya saat merasa kesakitan.
Keluarga Kamila hanyalah satu dari jutaan masyarakat Afghanistan yang saat ini sedang berusaha menyelamatkan diri dari krisis pangan.
Krisis negara ini sendiri akibat musim dingin dan juga jatuhnya ekonomi negara tersebut.
Saat ini di RS Provinsi Ghor hampir ada 100 ibu dan anak yang datang setiap harinya untuk melakukan pengobatan malnutrisi. Mereka juga melakukan pengobatan campak, batuk, dan diare.
Menurut PBB, Diketahui Setidaknya ada 23 juta warga di Afghanistan yang mengalami kelaparan ekstrem.
Bahkan beberapa rumah sakit yang tidak memiliki dana untuk membeli bahan bakar, mereka menebang pohon demi untuk menghangatkan kamar pasien.
Beberapa kelompok bantuan juga terus memperingatkan situasi ini akan semakin parah apabila komunitas internasional tak segera bertindak.
