Depok, KabarBerita.id — Perangkat Daerah (PD) diminta oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris untuk maksimalkan serapan anggaran tahun 2021 karena ini sudah mendekat penghujung tahun.
Wali Kota menjelaskan per 13 Desember 2021 realisasi pembangunan fikik 66,66 persen dan realisasi keuangan belanja langsung sebesar 66,60 persen. Saat ini hanya tinggal dua minggu lagi, sehingga Wali Kota meminta semuanya harus sudah selesai.
Kasbangpol memiliki serapan keungan tertinggi yaitu sebesar 90,70 persen. Sedangkan Dinas PUPR memiliki realisasi keuangan terendah kerena masih ada pekerjaan-pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Catatan dari Wali Kota adalah terjadinya deviasi antara penyerapan anggaran dan rencana anggaran kas sebesar 32,40 persen yang berarti perencanaan anggaran kas PD kurang cermat.
Ia menjelaskan para dinas dibantu para asisten, sekda. Hal ini diharapkan menjadi perhatian semuanya.
Realisasi keungan tertinggi dijelaskan Wali Kota Depok ada di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus), Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP), serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).
Sedangan PD dengan teaslisasi keungan terendah hingga 13 Desember ini adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Cimanggis. Lalu, Kecamatan Limo, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Atas dasar tersebut, Wali Kota meminta semuanya untuk melakukan pengendalian serta pengawasan efektif pada setiap pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal yang sudah direncanakan. Selain itu, PD juga harus mengupdate penginputan realisasi ini secara terus menerus pada Sistem Informasi Evaluasi dan Pelaporan (SIEP) setiap minggu.