Jakarta, KabarBerita.id — Polisi memberikan pernyataan bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah membakar gedung sekolah SMPN di Distrik Serambakon Papua pada hari Selasa (14/12).
Dalam insiden itu juga terjadi kontak senjata antara satgas Pamrahwan Batalyon A Resimen III Pelopor dengan KKB di sekitar lokasi kejadian.
Kombes Ahmad Musthofa Kamal selaku Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi mengatakan kepada wartawan bahwa hari selasa sekitar pukul 08.30 WIT di distrik serambakan terjadi pembakaran gedung sekolah dan kontak tembak.
Kamal menyebut petugas mendengar ada sebanyak tiga kali tembakan di sekitar kawasan itu sehingga ia melakukan pemantauan.
Selang waktu 30 menit kemudian personel satgas pamrahwan melihat asap yang membumbung tinggi yang ternyata berasal dari SMP Negeri Serambakon. Aksi itu diduga dilakukan oleh kelompok KKB.
Hingga kini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pambakaran.
Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Aparat TNI-Polri saat ini juga terus melakukan penjagaan di titik rawan dan pintu masuk kelompok KKB.
Sebagai informasi, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka telah mengakui bahwa pihaknya yang bertanggung jawab atas penyerangan pos pengamanan di Kawasan Serambakon tersebut