Jakarta, KabarBerita.id — KPK mengklaim masih mencari Harun Masiku, buron kasus dugaan penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024.
Hal tersebut merespons pernyataan presiden yang sebelumnya meminta KPK mengejar buron kasus korupsi yang sampai saat ini belum ditangkap.
Ali Fikri selaku Plt. Jubir Pendindakan KPK mengatakan bahwa telah melakukan pencarian para DPO.
Berdasar catatan KPK, ada empat tersangka korupsi yang sudah masuk dalam DPO. Termasuk Harun Masiku yang melarikan diri di era pimpinan Firli Bahuri Cs.
Tiga buronan lainnya yakni pemilik PT Darmex Group, Surya Darmadi, dan Kirana Kotama pemilik PT Perusa Sejati.
Mantan penyidik KPK yang menangani kasus dugaan suap ini ialah Ronald Paul Sinyal, ia mengaku telah mendapat informasi terkait keberadaan Harun Masiku di wilayah Indonesia bulan Agustus 2021 lalu.
Namun tidak busa dilanjutkan karena berstatus nonaktif akibat tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK).
Ia dengan 56 pegawai KPK lainnya dinonaktifkan 30 september lalu. Saat ini Ronald dan 43 eks KPK lainnya telah diangkat menjadi ASN Polri.
Saat ini KPK menjalin kerja sama dengan Sekretariat National Central Bureau (NCN)- Interpol indonesia sejak bulan juli lalu.
