Banjarmasin, KabarBerita.id — Didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Ronaldy Prana Putra, Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, SAP, MA, belajar pengelolaan sampah terpadu ke Pusat Daur Ulang di Jambangan, Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (8/12).
Di Jambangan Syamsuri belajar pemilahan sampah dengan tujuan untuk menekan jumlah pembuangan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Malutu.
Terdapat tiga tahap pemilahan sampah, yaitu pada conveyor 1, sampah plastik yang terdiri dari botol, kantong plastik transparan, dan warna warni akan dipilah.
Pada conveyor 2 terdapat pemilahan sampah kaleng kue, kantong plastik, botol plastik, kertas, dus makanan atau sisa pembungkus makanan.
Pada conveyor 3 ada pemilahan sampah organik dan anorganik sebelum terakhir akan dicacah.
Sampah-sampah tidak hanya sekedar dipilah karena memiliki nilai ekonomi. Untuk plastik lembar bernilai Rp 100 per Kg, plastik bening yang sudah dipilah bernilai Rp 7.000. Di Surabaya sendiri sudah ada 9 tempat pusat daur ulang seperti ini dimana tempat seperti ini mampu menekan setengah dari jumlah sampah yang dibuang warga Surabaya.
Sementara itu Anna Fajriatin, selaku Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, mengatakan pengelolaan sampah ini beroperasi setiap hari.