Jakarta, KabarBerita.id — Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemberantasan korupsi tidak boleh terus seperti dengan penangkapan. Karena itu Jokowi menginginkan aparat penegak hukum mengutamakan pencegahan dalam hal mengatasi permasalahan korupsi, Kamis (9/12).
Akan tetapi Jokowi berpendapat upaya penindakan juga penting dilakukan secara tegas dan pandang bulu. Menurut Jokowi selain hal itu memberikan efek jera pelaku, disisi lain sangat penting untuk menyelamatkan uang negara.
Ia juga menambahkan Peningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) juga harus diutamakan untuk pemulihan keuangan negara dan juga memitigasi pencegahan korupsi.
Jokowi juga meminta pihak KPK supaya mengejar buronan kasus korupsi yang saat ini masih beljm diproses hukum. Menurutnya para buron harus diadili dan aset kejahatannya diambil untuk negara.
“Buronan kasus korupsi bisa terus dikejar, entah didalam atau luar negeri. Aset yang disembunyikan bisa terus dikejar, pelakunya juga diadili seberat-beratnya,” ujar Jokowi.
Sebelumnya Nawawu Pomolango selaku Wakil Ketua KPK menegaskan penindakan merupakan model pencegahan korupsi terbaik. Ia juga menyinggung trisula pemberantasan korupsi yang disampaikan ketua KPK Firli Bahuri yaitu pecegahan, pendidikan anti korupsi dan juga penindakan.
Nawawu mengatakan yang penting untuk KPK dari trisula itu adalah penindakan. Karena baginya penindakan ialah model pencegahan yang baik dari KPK, Selasa (7/12).