Jakarta, KabarBerita.id — Angelique Coetzee seorang Dokter di Afrika Selatan mengatakan gejala varian Omicron memiliki tingkat yang sangat ringan. Penderita Omicron bahkan bisa dirawat dirumah.
Coetzee adalah salah satu dokter di Afrika Selatan yang pertama kali menangani pasien yang menderita varian B.1.1.529 ini. Pada tanggal 18 November, Coetzee merawat pasien yang terinfeksi varian baru ini.
Coetzee juga mengatakan pasien yang ada di kliniknya mempunyai gejala sangat lelah selama dua hari. Disertai dengan sakit kepala dan juga nyeri tubuh.
Menurutnya, gejala itu normal terjadi pada infeksi karena virus.
Pada hari yang sama juga datang beberapa pasien dengan gejala yang serupa. Sejak saat itu, Coetzee telah menemukan 2-3 pasien dengan gejala yang sama.
Coetzee kemudian langsung memberi tahu otoritas kesehatan di Afrika Selatan terkait temuan varian ini.
Tak seperti varian Delta, gejala varian Omicron tidak memiliki efek samping kehilangan penciuman atau rasa.
Gejala Penurunan kadar oksigen yang signifikan juga tidak ditemukan pada varian ini.
Menurut pengamatan dokter Coetzee, varian Omicron menyerang orang yang berusia kurang lebih usia 40 tahun atau lebih muda. Hampir setengah dari pasien dengan gejala ini yakni orang yang tidak divaksinasi.
Varian Omnicron adalah varian baru yang ditemukan di negara Afrika Selatan.