Lombok, KabarBerita.id — Ada pemandangan unik berkumpulnya tiga gubernur dengan Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al Jufri. Tiga gubernur tersebut adalah Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ketiga gubernur ini tengah mengikuti lokakarya Peningkatan Kinerja Kepala Daerah yang digelar Badan Pembinaan Kepemimpinan Daerah (BPKD) DPP PKS.
Acara yang menghadirkan 32 orang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PKS dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia ini dihelat di Hotel Jayakarta, Senggigi – Lombok Barat Jumat-Sabtu (19-20/11/2021). Acara ini menghadirkan 32 o
Lokakarya diawali dengan Dialog Kebangsaan bertajuk “Peran Kepemimpinan dalam Membangun Keunggulan Daerah”, dengan pembicara Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al-Jurfi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Nusa Tenggara Barat sekaligus Ketua BPKD DPP PKS Dr. Zulkieflimansyah.
Ridwan Kamil memaparkan kiat dan cara Jawa Barat menghadapi pandemi Covid-19 dan tetap survive secara pengelolaan anggaran daerahnya.
“Pimpinan Daerah harus kreatif & proaktif mengetuk semua pintu sumber anggaran non APBN agar kesejahteraan rakyat tetap terjaga di masa pandemi,” ujar Kang Emil.
Sebagai pembicara kedua, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr Zulkieflimansyah berbicara tentang pentingnya pemimpin daerah mempunyai visi besar kebangsaan, antara lain dengan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan. Seperti yang sedang dilakukannya dengan mengirim 1000 putra-putri NTB sekolah ke mancanegara.
“Kami memanggil semua ilmuwan terbaik Indonesia dari luar negeri untuk mengajar di NTB dengan bayaran yang sama di luar negeri. Dan menerima mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia, sebagian besar dengan beasiswa,” ujar Bang Zul.
Bang Zul juga berbagi kisah sukses dibalik keberhasilan mewujudkan pembangunan sirkuit internasional Mandalika. Menurut Bang Zul, ini merupakan hasil sinergi semua pihak di NKRI. Sebuah hasil dari semangat saling memberi dan memperbaiki.
“Dengan pendekatan membuka hati pada semua, segala kebaikan bisa diterima oleh daerah untuk kemakmuran rakyat,” ujarnya.
Menegaskan hal tersebut, Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim menyampaikan perlunya seluruh kepala daerah membuka jembatan kebersamaan kepada semua pihak di negeri ini.
“Jembatan itu tak boleh rusak oleh apapun, termasuk kontestasi pemilu. Sebab, kita semua akan selalu melalui jembatan itu setiap saat untuk menuntaskan amanah kelemimpinan kepala daerah,” ujar DR. Salim.
Menariknya, dalam sambutan pembukaan Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan perintah kepada kepala daerah yang didukung PKS untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk kesejahteraan rakyat.