Jakarta, KabarBerita.id — WHO telah melaporkan kasus Covid-19 tertinggi di benua Eropa pada pekan lalu.
Eropa dilaporkan memiliki 2 juta kasus yang dikhawatirkan wilayahnya akan menjadi pusat pandemi.
Sebelumnya, PBB memprediksi kawasan ini dapat menjadi episentrum penularan virus corona.
Tedros Adhanom selaku Direktur Jenderal WHO menyarankan protokol kesehatan Covid agar di perketat di negara eropa.
Ia melanjutkan setiap negara harus selalu menilai situasi dan menyesuaikan pendekatan.
Menurutnya langkah tepat mungkin bisa membuat negara mencegah penularan dan menjaga ekonomi serta kesehatan masyrakat.
“ kasus ini (covid-19) melonjak karena beberapa negara eropa timur tingkat vaksinasinya rendah. Sedangkan disejumlah wilayah eropa barat tingkat vaksinasinya tinggi, ujar Tedros”.
Vaksin memang dapat mengurangi resiko penyakit parah dan kematian, akan tetapi vaksin tidak bisa mencegah penularan.
Menghadapi lonjakan kasus covid-19, beberapa negara di Eropa melakukan kembali pembatasan untuk laju penularan dan mengurangi beban rumah sakit. Bahkan ada yang melakukan penguncian wilayah.
Diketahui Austria melakukan lockdown bagi warga yang belum vaksin.
Mereka dilarang meninggalkan rumah kecuali untuk hal darurat dan membeli kebutuhan sehari-hari.
Hingga saat ini total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 254 juta kasus dengan jumlah kematian 5,1juta jiwa.