Mataram, KabarBerita.id — Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, melaksanakan program “Gerakan Asar Mengaji” sebagai bentuk syiar Islam, yang saat ini dipusatkan di Lingkungan Selaparang, Kelurahan Banjar.
Lurah Banjar Muzakkir Walad mengatakan kegiatan Gerakan Asar Mengaji sudah berlangsung sejak dua bulan lalu. “Kegiatan positif tersebut digagas oleh Remaja Masjid Baitul Gafur Lingkungan Selaparang, sebagai bentuk syiar dan daya tarik agar semarak mengaji Al Quran lebih bergelora,” katanya di Mataram, Selasa (10/10).
Ia mengatakan, sekarang anak muda lebih banyak membaca medsos (media sosial) daripada mengaji. Kepalanya tertunduk seperti saat orang mengaji, tapi yang dipegangnya “smartphone” bukan Al Quran.”Ini yang kita sayangkan. Karenanya, GAM perlu digalakkan,” ujarnya.
Dikatakan, mengaji dapat membangun karakter bangsa yang sejalan dengan program Nawa Cita yang sedang dilaksanakan pemerintah.
Pasalnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental spiritual, agar pembangunan bangsa tidak melenceng dari niat awalnya.
Dengan program ini, lanjutnya, bisa menjadi faktor berkurangnya aktivitas negatif seperti berjudi, narkoba, minuman keras dan hal negatif lainnya sehingga warga bisa mendapatkan berkah.
“Gerakan Asar Mengaji juga termasuk untuk mengajak kepada kebaikan, karena barang siapa yang mengajak kebaikan maka akan mendapat pahala orang yang mengerjakan kebaikan tersebut,” katanya.
Gerakan Asar Mengaji sebagai upaya mengakomodasi semua warga terutama anak-anak dan remaja, sehingga masjid menjadi pusat aktivitas religi lainnya.
