Subang, KabarBerita.id — Askar Kauny bekerja sama dengan Yayasan Desa Hijau Sejahtera (Yayasan SAHIRA) dan Institut Pertanian Bogor melakukan peletakan batu pertama (Ground Breaking) pembangunan Pesantren Pemuda Al Hikmah yang berkonsep agropreneur serta Masjid Al Hikmah Sahira.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB, Prof Dodik Ridho Nurrochmat serta Pembina Yayasan Askar Kauny Ustadz Bobby Herwibowo, Rabu (27/10/2021).
Ustadz Bobby mengatakan, konsep Pesantren Al Hikmah yang berbasis Agropreneur diharapkan bisa meningkatkan produktivitas santri baik, mendukung ketahanan pangan berbasis teknologi, kewirausahaan, ekowisata dan energi terbarukan.
“Insyaallah di atas tanah 2 hektare dari total 15 hektare tanah wakaf ini kami akan membangun bagaimana anak-anak muda yang sudah hafizh, bertakwa, rajin ibadah, saleh, sekaligus kita berikan skill agropreneur,” ujar Ustadz Bobby
Pesantren Pemuda Al Hikmah berlokasi di Desa Cisampih – Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.
Tempat tersebut sangat cocok bagi pengembangan agropreneur yang menjadi keunggulan masyarakat Indonesia.
“Tanah di Subang dan Jawa Barat umumnya menurut informasi dari Gubernur Jawa Barat termasuk salah satu tanah paling subur di dunia. Jadi kita harapkan santri juga berkontribusi terhadap program ketahanan pangan nasional. Dimulai dari sini,” ujar Ustadz Bobby
Ustadz Bobby mengatakan, lahirnya pesantren Pemuda Agropreneur ini begitu penting untuk meningkatkan pengamalan ajaran Islam dalam keseharian santri pemuda. Peran santri harus lebih produktif kelak di keluarga dan lingkungannya dalam bidang agrobisnis terpadu.
“Pada masterplan yang sudah disepakati, juga akan dibangun Masjid Al Hikmah Sahira. Selain itu ke depannya Pesantren Al-Hikmah Kauny tidak hanya diperuntukkan untuk pendidikan para santri, melainkan juga para lansia yang ingin belajar Al-Qur’an dan keilmuan Islam lainnya,” tuturnya