Jakarta, KabarBerita.id — Terkait fan Red Devils yang melantunkan chant rasial kepada pemain Korea Selatan, Mantan pemain Manchester United Park Ji Sung mengaku murka.
Usai menyanyikan chant yang menyindir orang Korea sebagai pemakan daging anjing saat Wolves mengumumkan pemain baru asal Korea Selatan, Hwang Hee Chan di Molineux pada Agustus lalu, Fan Man United langsung menjadi sorotan.
Park menyesalkan Hwang Hee Chan mendengar lirik tersebut. Walaupun Park mengetahui penggemar Man Utd tak bermaksud menyinggung Hwang, tapi Park tetap ingin mengedukasi fan untuk menghentikan kata [daging anjing] tersebut.
Pada akhir-akhir ini lagu chant tersebut dikatakan Park biasa digunakan sebagai penghinaan rasial kepada orang-orang Korea. Dikatakannya lirik tersebut sangat tidak nyaman bagi Korea dan ia benar-benar merasa sangat kasihan kepada pemain muda yang mendengarkannya.
Secara historis Park Ji Sung mengakui warga Korea sering mengonsumsi daging anjing. Namun, perlahan budaya tersebut sudah berubah dan masakan daging anjing sudah tidak disukai oleh anak-anak muda.
Oleh karena itu, Park Ji Sung benar-benar meminta suporter untuk berhenti menyanyikan chant tersebut karena menimbulkam ketidaknyamanan orang Korea ketika mendengarkan. Saat ini sudah waktunya untuk berhenti menyanyikannya.
Terkait hal tersebut, Man Utd mengeluarkan pernyataan resmi yang mendukung pernyataan Park dan meminta pendukung menghentikan yel-yel tersebut di stadion.
“Manchester United mendukung komentar Ji Sung sepenuhnya serta mendesak fan menghormati keinginannya,” bunyi pernyataan Man United