Padang, KabarBerita.id — Tanggal 1 Oktober ini merupakan hari istimewa dan bersejarah di Sumatera Barat (Sumbar) karena merupakan Hari Kesaktian Pancasila dan Haru Jadi Provinsi Sumbar ke-76.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengajak masyarakat agar belajar dari keteladanan dan perjuangan pahlawan bangsa. Nilai kepahlawanan yang dapat diambil pelajaran yaitu semangat persatuan dan sikap rela berkorban.
Mahyeldi menjelaskan peringatan hari jadi Sumbar ini sangat penting terutama bagi generasi muda agar mengetahui sejarah berdirinya provinsi ini yang pada sejarahnya juga dipelopori oleh para pemuda pada saat itu.
Hal tersebut diharapkan menjadikan pemantik rasa cinta sehingga melahirkan kemauan untuk membangun Provinsi Sumbar kedepan.
Mahyeldi pada Kamis (30/9) menceritakan sejarah hari jadi Sumbar. Penetapan hari jadi ini dimulai dari titik tolak Rapat Komite Nasional Indonesia Daerah Sumatera Barat (KNID-SB) yang pada saat itu dimotori oleh M Syafei, Dr M Djamil dan Rasuna Said memutuskan untuk membangun kembali Karisidenan Sumatera Barat yang sedang diduduki Jepang.
Pada pandemi saat ini, Peringatan HUT Sumbar dan peringatan Hari Kesaktian Pancasila menurut gubernur menjadi momentum bagi masyarakat untuk berjuang bersama melawan Covid-19 agar segera berakhir.
Dijelaskannya kalau pejuang dahulu berjuang dengan keringat, darah, jiwa dan raga, namun sekarang semua harus berjuang dengan menaati protokol kesehatan termasuk vaksinasi.
Peringatan HUT Sumbar ke-76 ini diperingati pada hari Jum’at 1 Oktober 2021 dalam rapat paripurna DPRD Sumatera Barat di gedung DPRD.