Jakarta, KabarBerita.id — Bandara Kepulauan Canaria di Pulau La Palma, ditutup untuk penerbangan ke wilayah Spanyol lainnya pada Sabtu (26/9) karena erupsi gunung api Cumbre Vieja.
Dalam sepekan terakhir, terjadi peningkatan aktivitas Gunung Cumbre Vieja yang mengakibatkan hujan abu serta pembatalan tujuh penerbangan pada Jumat (24/9).
Pengelola bandara, Aena menyatakan penutupan bandara karena tebalnya hujan abu. Dijelaskannya saat ini masih dilakukan pembersihan, namun situasi dapat berubah sewaktu-waktu.
Menyusul laporan ledakan besar dan pembukaan baru gunung api tersebut pada Jumat lalu, maka dilakukan evakuasi El Paso.
Menurut laporan, sampai sekarang telah lebih dari 6.200 orang terpaksa mengungsi dan 400 diantaranya merupakan turis.
Berdasarkan data dari program Observasi Bumi Copernicus milik Uni Eropa, 420 bangunan telah hancur dan 190 hektar lahan tertutup karena lava.
Daerah La Palma telah diumumkan oleh Perdana Menteri Pedro Sanchex sebagai daerah terdampak bencana alam dan memungkinkan bagi warganya untuk mendapatkan bantuan finansial.
Sampai saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun erupsi gunung yang aktif kembali sejak 50 tahun lalu ini menyebabkan kerusakan material.
Terakhir kali erupsi gunung yang berdampak pada wilayah dengan sekitar 85 ribu penduduk itu terjadi pada 1971.