Jakarta, KabarBerita.id — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan perihal salah satu lawan Persis Solo pada Liga 2 nanti yaitu AHHA PS Pati bahwa tim tersebut memiliki pemain yang tak hanya bisa bermain sepak bola tetapi juga bisa ilmu beladiri.
Gibran mendukung tim Persis Solo yang akan bermain di Liga 2 2021. Persis Solo akan tergabung di grup C bersama 5 klub lain yaitu PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, dan Putra Safin Grup Pati atau yang dikenal dengan AHHA PS Pati.
Selain menyatakan dukungannya kepada Persis Solo, Gibran juga menggambarkan peta persaingan di Grup C nanti yang akan diarungi Persis Solo.
“Ya enggak boleh terlalu kepedean, kita enggak boleh meremehkan musuh karena banyak tim-tim kuat seperti yang dari Jogja [PSIM], lalu Hizbul Wathan, terus yang dari Jepara, semuanya tim-tim kuat,” kata Gibran dalam wawancara.
“Ada timnya Atta Halilintar juga, itu yang paling nanti kita antisipasi karena mereka menguasai kungfu juga,” sambungnya berseloroh seperti dilansir kanal Berita Surakarta.
Diketahui tim AHHA PS Pati sempat viral dalam beberapa waktu yang lalu karena lantaran aksi brutal dua pemainnya, Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun yang melakukan tindakan tidak sportif dalam laga uji tanding melawan Persiraja Banda Aceh.
Aksi mengangkat kaki terlalu tinggi dari Syaiful mengenai wajah Muhammad Nadhif dan tekel keras Zulham kepada Defri Rizky bahkan sampai diberitakan media asing.
Liga 2 sendiri akan dihelat mulai 26 September dengan Persis yang akan tergabung di grup C dan bermain di Stadion Manahan Solo. Gibran menjelaskan masalah keamanan sudah diurus pihak terkait dan menghimbau suporter agar tidak hadir ke stadion.