Payakumbuh, KabarBerita.id — Sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat bersama Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) kepada pengelola kearsipan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
Kegiatan sosialisasi ini dikatakan Asisten I Pemkot Payakumbuh Dafrul Pasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran setiap OPD dalam tertib arsip.
Ia menjelaskan kegiatan ini sudah resmi dibuka dan dimulai sejak hari Selasa (14/9) dan direncanakan berjalan dua hari.
Dafrul menambahkan fungsi dari arsip ini sangat banyak seperti sebagai alat bukti yang sah, sebagai bukti pertanggungjawaban serta menjamin keselamatan aset nasional dan seiring berjalannya waktu, arsip sudah bertransformasi menjadi arsip elektronik dari sebelumnya konvensional.
Ia berpesan kepada peserta untuk mengikuti dengan serius demi pengelolaan arsip yang lebih baik serta mengucapkan terimakasih kepada ANRI yang telah memberikan ilmu.
Amieka Hasraf selaku Direktur Kearsipan Daerah menargetkan semua sistem dari pemerintah dan pemerintah daerah sudah terkoneksi di tahun 2023. Sehingga dilakukanlah pendampingan aplikasi Srikandi ini kepada pengelola arsip di masing-masing dinas.
Ia mengatakan daerah yang sudah mengimplementasikan aplikasi Srikandi ini dan datanya sudah terkoneksi ke pemerintah pusat adalah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Oleh karena itu, Amieka berharap setelah bimtek ini Kota Payakumbuh bisa segera menyusul Kabupaten Kendal dalam pengelolaan arsip ini.
Sementara itu, setelah adanya bimtek ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Payakumbuh Prima Yanuarita berharap pengelola arsip di OPD memahami dan siap untuk mengimplementasikan Srikandi.
Dijelaskannya, aplikasi Srikandi adalah amanat dari Peraturan Presiden No. 95 th 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kedepan, Aplikasi ini diharapkan Prima Yanuarita bisa berjalan di Kota Payakumbuh karena akan dapat mewujudkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan pengelolaan kearsipan terpadu serta meningkatkan kesadaran tertib arsip bagi aparatur pemerintah.