Jakarta, KabarBerita.id — Program vaksinasi covid-19 baik dosis pertama dan kedua di provinsi Lampung menjadi wilayah paling rendah di Indonesia.
Berdasarkan data yang dilaporkan Pemerintah, per tanggal 1 September provinsi Lampung baru mencapai angka 13,12% atau 871.850 jiwa yang mendapat dosis pertama vaksin covid-19, dan pada dosis kedua baru mencapai 7,99% atau 531.085 jiwa.
Dibanding dengan jumlah vaksinasi dosis pertama dan kedua di wilayah lain seperti DKI Jakarta jumlah tersebut terbilang sangat timpang. Yang mana di DKI Jakarta saat ini sudah mencapai 118,82% yang menerima vaksin dosis pertama dan 7 1,4% untuk dosis kedua.
Bahkan pada prosentase vaksin Provinsi lain di Sumatera pun, Lampung juga mengalami ketimpangan. Misalnya di Kepulauan Riau, untuk vaksinasi dosis pertama di Provinsi tersebut telah mencapai 77,54% dan dosis keduanya telah mencapai 33,18%.
Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan menyampaikan dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (25/8), bahwa Lampung menjadi salah satu dari provinsi terendah yang mendapatkan vaksin.
Diketahui pada bulan sebelumnya, Fahrizal Darminto selaku Sekretaris Daerah Provinsi Lampung menyatakan bahwa proses vaksinasi di wilayahnya tersendat akibat kekurangan stok vaksin dari pemerintah pusat yang mencapai 12 juta dosis.