Jakarta, KabarBerita.id — Tiga calon asisten baru Shin Tae Yong dipastikan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri harus sesuai dengan standar minimum yang telah ditetapkan AFC.
Shin Tae Yong sendiri sudah mengajukan tiga nama yaitu Kim Bong Soo, Shin Sang Gyu dan Dzenan Radoncic untuk menggantikan Kim Hae Woon, Lee Jae Hong, dan Kim Woo Jae yang mengundurkan diri pada awal Agustus lalu.
Indra Sjafri menjelaskan PSSI men-support program Timnas Indonesia yang di buat Shin Tae Yong. Roadmap juga dipastikan berjalan baik dan PSSI support tiga asisten pelatih yang sudah diajukan Shin Tae Yong.
Saat ini Indra Sjafri sedang memverifikasi masalah administrasi, coaching requirement apakah masuk dalam standar AFC atau tidak untuk kemudian di rangkum pada hari Rabu (1/9).
Indra Sjafri menjelaskan coaching requirement merujuk pada competition operation manual edisi 2021 dari AFC. Disitu dijelaskan lisensi yang diwajibkan AFC untuk jabatan dalam kepelatihan.
Syarat AFC untuk lisensi minimal pelatih Timnas utama putra, putri dan U-23 adalah lisensi Pro AFC, asisten pelatih minimal lisensi A AFC, pelatih fisik dan kiper minimal lisensi level 2 AFC.
Indra menjelaskan alur proses penunjukan asisten pelatih Timnas, yaitu usai verifikasi di Dirtek maka akan diberikan rekomendasi ke kesekjenan untjk diserahkan ke Ketua Umum. Ketua Umim bersama Exco akan mengambil keputusan bersama.
Saat ini ketiga asisten pelatih baru tersebut belum diketahui Indra Sjafri kapan akan bisa bergabung. Untuk latihan Timnas Indonesia U-18 akan dipimpin oleh tim kepelatihan yang masih tersisa.
“Pelatih yang ada saat ini untuk tahap awal cukup, ada Shin Tae Yong, Chou In Cheol dan analis Kim Jong Jim. Tiga asisten lokal juga masih ada. Kami ingin menanyakan komitmen tiga calon asisten baru nanti kepada Shin Tae Yong walupun kemarin sudah ditanyakan ketika rapat. Kami tidak ingin ada yang mundur lagi karena akan mengganggu proses TC. Jaminan itu kami butuhkan karena kedepan waktu semakin mepet,” jelasnya.
