BEKASI, Kabarberita.id – Masyarakat mendukung upaya yang selama ini dilakukan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, agar terjangkau dibeli masyarakat.
“Saya mendukung yang selama ini dilakukan pemerintah dalam mengupayakan penurunan harga komoditas, seperti misalnya cabai yang dahulu pernah mencapai Rp150 ribu per kilogram dan kini turun jadi Rp30 ribu per kilogram,” kata seorang ibu rumah tangga Nadya yang ditemui di Pasar Baru, Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Menurutnya, harga cabai sekarang ini sudah turun dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat, apalagi bagi yang berpenghasilan pas-pasan Dikatakan, saat harga cabai Rp150.000 per kilogram dirinya sempat mengurangi pembelian bahan olahan masakan tersebut, sehingga berdampak pula mengurangi pembelian bahan kebutuhan lain untuk memasak.
Riani, seorang ibu rumah tangga lainnya, mengatakan, saat harga cabai lebih dari Rp150.000 per kilogram, dirinya mengaku kesulitan mengelola pengeluaran, mengingat harga cabe seperempat bisa untuk membeli ayam satu ekor.
“Tapi sekarang saya senang banget harga cabe turun dan sudah sangat membantu menghemat uang belanja sehari-harinya,” katanya.
Harga sembako lainnya, seperti bawang merah dan bawang putih juga ikut mengalami penurunan, yang sekarang menjadi Rp24.000 per kilogram. Harga ini berlaku di salah satu warung sayuran yang ada di Bekasi Utara.
Seorang pedagang sayur Tunut, mengatakan meskipun sudah mulai masuk musim hujan, harga bawang tidak naik.
“Harga bawang merah sama bawang putih sekarang lagi murah-murahnya. Seperempat kilogram Rp6000, satu kilogram Rp24.000,” kata Tunut.
Namun, disaat harga sayur mayur turun harga, telur ayam justru mengalami kenaikan, dari harga sebelumnya Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogram, sekarang mencapai harga Rp22.000 perkilogram. Kenaikan harga yang tipis ini juga berpengaruh terhadap pendapat konsumen.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya pada Senin, 2 Oktober 2017 menyatakan bahwa mayoritas komoditas dari kelompok pengeluaran bahan makanan mengalami deflasi pada September 2017. Komoditas yang memberikan andil deflasi terhadap kelompok bahan makanan antara lain bawang merah, daging ayam ras, bawang putih, telur ayam ras, tomat sayur, cabai rawit, bayam, kangkung, dan semangka.