LEBAK, Kabarberita.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau proyek nasional pembangunan Waduk Karian di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Rabu (4/10).
“Kami menerima laporan kedatangan Presiden Jokowi ke Lebak pukul 09.00 WIB dengan menggunakan angkutan kereta api khusus dari Bogor,” kata Kepala Bagian Pemberitaan Humas Sekretariat Pemerintahan Kabupaten Lebak Aep Dian Hendriawan saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Pembangunan Waduk Karian, yang menenggelamkan 11 desa tersebar di Kecamatan Maja, Cimarga, Rangkasbitung, dan Sajira.
Desa yang tenggelam itu antara lain Desa Sajira Mekar, Sukarame, Sukajaya, Mekarsari, Pajagan, Sindangsari, Calung Bungur, Tambak, Sindang Mulya, dan Pasir Tanjung.
Saat ini, proyek pembangunan Waduk Karian yang tengah dikerjakan melibatkan kontraktor dari Korea Selatan juga perusahaan BUMN.
Pembangunan proyek nasional Waduk Karian untuk pengaliran irigasi seluas 22.000 hektare juga kebutuhan air baku untuk Kota Cilegon dan Kabupaten Serang sebesar 5,5 M3/detik.
Penyediaan air baku untuk Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangsel dan wilayah DKI Jakarta sebesar 9,1 M3/detik.
Selain itu juga pembangunan Waduk Karian dapat mengendalikan banjir di daerah hilir yang merupakan kawasan strategis dengan infrastuktur penting, yakni jalan Tol Jakarta-Merak juga kawasan industri terpadu dengan kapasitas tampungan banjir sebesar 60,8 juta M3.
Bahkan, Waduk Karian dapat dijadikan pengembangan objek wisata oleh Pemerintah Kabupaten Lebak.
Begitu juga pembangunan Waduk Karian dapat memproduksi listrik melalui Pembangkit Tenaga Minihidro sebesar 1,8 Megawatt.
“Kami berharap melalui kedatangan Presiden Jokowi pembangunan Waduk Karian bisa rampung hingga tahun 2019,” katanya menjelaskan.
Ia mengatakan,pembangunan Waduk Karian dipastikan akan melahirkan klaster-klaster ekonomi masyarakat sehingga bisa mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Selain itu juga pembangunan Waduk Karian bisa mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan daerah lain di Provinsi Banten.
Kegiatan klaster ekonomi masyarakat itu di antaranya membuka warungan, menjual aneka kerajinan, aneka makanan, warung nasi, pedagang keliling dan lainnya.
Sebab, kehadiran Waduk Karian dipastikan menjadi lokasi pariwisata yang bisa mendongkrak pengunjung domestik maupun mancanegara.
“Kami pasti dan jelas Waduk Karian akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.