Jakarta, KabarBerita.id — Di tengah peningkatan ketidakpastian setelah Taliban menduduki Istana Kepresidenan Afghanistan, Kementerian Luar Negeri RI mengupayakan evakuasi pada 26 warga negara Indonesia (WNI).
Menurut keterangan dari Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri,Jumat (20/8), melalui laman Twitter, Pemerintah RI dengan menggunakan pesawat TNI AU berhasil mengevakuasi WNI yang berada di Kabul Afghanistan.
26 WNI yang berhasil dievakuasi ialah terdiri dari 16 staf KBRI Kabul dan 10 WNI. Selain itu,Pemerintah RI juga membantu mengeluarkan 5 orang warga negara Filipina dan 2 warga negara Afganistan yang merupakan suami dari WNI dan staf KBRI.
Berita terkini,pesawat TNI AU yang mengangkut WNI dan non WNI dari Afghanistan, sudah tiba di tanah air. Hal tersebut disampaikan oleh Retno dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma,Sabtu (21/8) dini hari. Pesawat tersebut tiba pada pukul 3.35 WIB.
Setelah sampai di Jakarta mereka langsung menjalankan protokol kesehatan sesuai aturan ketibaan dari luar negeri.
Sementara itu situasi di Afghanistan saat ini masih tidak menentu. Pada Selasa (17/8) ribuan warga memenuhi landasan pacu bandara kabul sehingga membuat pasukan keamanan AS memutuskan untuk menghentikan semua penerbangan militer dan sipil.
Taliban mulai menduduki Kabul dan Istana Kepresidenan pada Minggu (16/8) yang membuat Afghanistan bergejolak hingga membuat Presiden Ashraf Ghani kabur ke Uni Emirat Arab.
Ghani menegaskan bahwa Taliban kini bertanggung jawab sepenuhnya atas perlindungan kehormatan, kemakmuran, dan harga diri rakyat Afghanistan.