Jakarta, KabarBerita.id — Terkait kontroversi tema lomba karya tulis, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengapresiasi permintaan maaf yang di sampaikan Badan Pembidaan Ideologi Pancasila (BPIP). Karjono selaku Sekretaris Utama BPIP menyampaikan permintaan maaf pada 16 Agustus 2021.
Keputusan BPIP yang akhirnya mengubah tema lomba dalam rangka Bulan Pancasila dan HUT ke-76 RI tersebut juga mendapat apresiasi dari Wamenag.
Sebelumnya diketahui lomba karya tulis yang diselenggarakan BPIP tersebut menjadi kontroversi karena bertema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’. Karena banyak memunculkan pro kontra akhirnya BPIP mengubah tema tersebut menjadi ‘Pandangan Agama dalam Menguatkan Wawasan Kebangsaan’ serta ‘Peran Masyarakat Dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh’.
“BPIP menunjukan sikap responsif dan terbuka dalam menerima kritik serta masukan masyarakat dengan permintaan maafnya,” kata Wamenag di Jakarta, Rabu (18/8).
Wamenag menyambut dengan baik lomba karya tulis yang menjadi inisiatuf BPIP tersebut terlebih para santri juga diajak BPIP untuk turut serta.
Wamenag mendukung lomba yang mengusung tema baru tersebut karena bisa menggali potensi para santri, menumbuhkan rasa nasionalisme serta cinta tanah air,” ujarnya.
Kartono selain menyampaikan permintaan maaf juga memberikan informasi bahwa peserta lomba ini cukup banyak, sekitar 300 peserta. Bagi yang ingin mencari informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website bpip.go.id.