Jakarta, KabarBerita.id — Mahalnya harga tes virus Corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memang menjadi sorotan banyak pihak.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas,Senin (16/8), menilai bahwa seharusnya pemerintah memberikan PCR secara gratis bagi seluruh rakyat Indonesia.
Anwar menyampaikan hal tersebut terkait responnya atas harga tas PCR yang diturunkan oleh Presiden pada kisaran Rp450.000 sampai Rp550.000.
Anwar mempertanyakan mengapa negara masih mematok harga mahal bagi fasilitas kesehatan di negaranya sendiri. Oleh karenanya,Anwar menyarankan pemerintah untuk sebaiknya menggratiskan sehingga rakyat tidak perlu membeli dengan harga yang mahal.
Dalam pernyataannya Anwar menegaskan bahwa negara tidak diperbolehkan untuk mencari keuntungan dari rakyat karena tugas utama negara yang tercantum dalam UUD 45 ialah menciptakan kemakmuran bagi rakyat.
