Kendari, KabarBerita.id — Pininjauan dilaksanakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan terkait perencanaan pengembangan Kolam Retensi Boulevard dan Sentra Industru Kecil Menengah (IKM) seluas 5000 meter persegi.
Ridwansyah Taridala selaku Kepala Bappeda Kota Kendari mengatakan tinjauan ini sebagai verifikasi lapangan terhadap Dana Alokasi Khusus-Fisik oleh pemerintah pusat.
Ia menerangkan bahwa Kota Kendari memiliki potensi untuk memenuhi kriteria memperoleh DAK-Fisik. Setelah pihak kementrian melakukan verifikasi lapangan, diharapkan apa yang menjadi keinginan bisa terpenuhi.
Pembangunan kawasan tersebut dianggarkan dari pemerintah pusat sebanyak Rp 10 miliar meliputi pembangunan terbuka hijau, kawasan UMKM sehingga membuka objek wisata baru.
Ia menambahkan bahwa lahan yang digunakan sudah cukup luas dan akan dilakukan penambahan area. Wali Kota Kendari merencanakan kedepan akan membuat kawasan ini menjadi sentral kuliner.
Selain itu, kawasan ini juga direncanakan menjadi spot olahraga untuk masyarakat Kota Kendari.
Saat ini Pemkot Kendari sedang menyiapkan kelengkapan administrasi seperti kepemilikan lahan, desain, dan kajian lingkungan hidup.