Kendari, KabarBerita.id — Walikota Kendari Sulkarnain Kadir mengikuti acara Zikir dan Doa Kebangsaan untuk memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-76 secara daring dari Media Center Rumah Jabatan (Rujab) Walikota, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/8).
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin menghadiri acara tersebut.
Presiden mengatakan dalam kesempatan itu bahwa kemerdekaan diraih lewat perjuangan para syuhada serta persatuan Indonesia, kemerdekaan diraih tanpa mengenal perbedaan agama, suku, dan golongan. Selain itu, berkat dari rahmat Allah SWT kita hari ini dapat merasakan kemerdekaan.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan Anugerah kemerdekaan pada Indonesia,” kata Presiden.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan acara zikir dan doa bersama ini tidak hanya diikuti umat muslim tapi juga tokoh lintas agama.
“Berhimpun bersama tokoh lintas agama yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu kita berdoa bersama untuk keselamatan dan kemaslahatan seluruh bangsa sesuai keyakinan dan tata cara masing-masing,” kata Yaqut.
Menag mengatakan doa adalah senjata ampuh bagi orang yang beriman dan sebagai umat beragama. Doa juga menjadi penumbuh harapan hidup dan penenang jiwa.
“Sebagai anugerah terbesar Tuhan, kehidupan harus dijaga. Kita percaya terhadap kemahasempurnaan Tuhan serta kita meyakini hanya Allah Tuhan yang memiliki Rohman dan Rohim pasti akan menolong dan menyelamatkan kita baik sebagai individu, masyarakat dan bangsa,” katanya.