Jakarta, KabarBerita.id — Setelah berkonsultasi dengan Menpora, Zainudin Amali dan pihak Mabes Polri, PSSI menyatakan kompetisi Liga 1 2021/2022 akan dimulai pada 20 Agustus mendatang. Liga 1 rencana awal akan berlangsung pada 9 Juli, namun ditunda karena penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat level 4 di Jawa-Bali.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melihat saatnya kompetisi musim 2021/2022 untuk dilaksanakan setelah ada penurunan angka covid-19 terutama di Jawa-Bali.
Yunus Nusi selaku Sekjen PSSI mengatakan bahwa PSSI sudah mempertimbangkan banyak hal perihal kapan saatnya liga 1 2021-2022 harus bergulir dan hingga saat ini PSSI masih konsisten untuk menggulirkan Liga 1 2021/2022 pada 20 Agustus 2021.
“Pertemuan secara virtual dengan seluruh perwakilan klub Liga 1 dalam waktu dekat ini akan kami gelar. Kompetisi sementara tentu tanpa penonton hingga melihat perkembangan kedepan apakah bisa dengan penonton dengan kapasitas tertentu,” katanya.
Sementara itu terkait bergulirnya kompetisi Liga 2, PSSI merencanakan menggulirkannya setelah Liga 1 mulai. PT LIB akan memastikan waktu dimulainya kompetisi usai menggelar pertemuan dengan perwakilan klub.
Yunus mengatakan kompetisi harus dijalankan PSSI karena berpengaruh terhadap penilaian FIFA, AFC, dan AFF terhadap PSSI. Terlebih Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, play-off Kualifikasi Piala Asia 2022 serta Kualifikasi Piala AFC U-23.
Ahmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB mengatakan mayoritas komponen di klub Liga 2 sudah vaksinasi tahap dua seperti pemain, ofisial, dan perangkat pertandingan.
“Vaksinasi sebagian besar sudah dilakukan klub Liga 2 sehingga ini menjadi hal baik untuk menuju kick-off Liga 1 dan 2, karena kami membantu terciptanya herd immunity pada komunitas kita. Pastinya semuanya harus divaksin untuk yang ikut kompetisi,” katanya.
Ia menambahkan berjalannya kompetisi akan meningkatkan imun masyarakat Indonesia teelebih kompetisi akan dijalankan dengan prokes ketat dan tanpa penonton di stadion.
