Kota Bandung, KabarBerita.id — Penanganan Covid-19 di Kota Bandung semakin menuju ke arah yang baik. Bed occupancy rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur adalah salah satu indikatornya. BOR di Kota Bandung untuk pasien Covid-19 turun hingga 64,1 persen sejak hari Kamis (29/7).
Walikota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa hal ini menjadi pertanda baik dan berharap kedepan akan terus menurun serta kasus covid-19 di Kota Bandung dapat terkendali.
Oded juga menyatakan bahwa stok oksigen di Kota Bandung aman karena kerjasama yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Oded berharap status Kota Bandung di Zona merah segera turun ke level yang lebih baik.
Dari data yang di dapat bahwa dari 2000 tempat tidur pasien terkonfirmasi positif covid-19, sejumlah 1.475 terisi. Sehingga jika diprosentasekan keterisian tempat tidur pasien covid-19 sebesar 64,13 persen. Data ini menunjukan keterisian tempat tidur pasien berkurang 64 tempat tidur dari hari sebelumnya.
Selain itu, Walikota menyatakan ketersediaan oksigen di 29 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung per Jumat (30/7) sudah semakin aman.
Pada rumah sakit rujukan, kebutuhan oksigen sebesar 36.280,8 meter kubik, sudah tersedia sebanyak 55.573,24 meter kubik dengan estimasi habis dalam 1,53 hari atau 36,72 jam.
Pemprov Jabar di utarakan Oded memberikan bantuan sebanyak 165 tabung oksigen beserta isinya. Tabung ini terdiri dari beberapa ukuran mulai 1 meter kubik, 6 meter kubik, 10 meter kubik dan 4 set concentrator yang distribusinya dibagi 6 tahap.
Pada pekan ini Pemprov Jabar juga memberikan kepada Pemkot Bandung kuota sebanyak 606 setara tabung ukuran 6 meter kubik yang disebar keseluruh rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Bandung. Sehingga pihak rumah sakit dapat melakukan pengisian ulang oksigen di filling stasiun sesuai kuotanya yang ditunjuk. Bantuan ini rencananya akan terus berlanjut.
Oded juga mengapresiasi aparat kewilayahan yang menegakan aturan PPKM Darurat dengan sangat baik. Oded juga mengajak seluruh aparat kewilayahaan beserta seluruh ASN Pemkot Bandung untuk tetap bersemangat untuk melindungi masyarakat.