Jakarta, KabarBerita.id — Dibanding dengan virus varian Alpha maupun virus Corona yang pertama kali ditemukan,varian Delta kali ini penularannya lebih mudah dan cepat sekali menyebar.
Banyak data yang menunjukkan bahwa virus varian Delta ini lebih mudah menginfeksi pada orang tertentu. Selain itu didapati juga data yang menunjukkan ciri orang yang rentan terhadap virus Delta.
Menurut data terbaru yang dipublikasikan Public Health England, ciri orang yang rentan ter terhadap virus Delta ialah mereka yang berusia lebih muda dan belum selesai atau bahkan belum sama sekali mendapatkan vaksin.
Analisis data tersebut dilakukan pada Februari sampai Juni lalu dalam 92.029 kasus, yang mana sekitar 83ribu kasus terjadi di usia di bawah 50 tahun dan mayoritas orang tersebut belum mendapatkan vaksin.
Dalam studi tersebut juga ditemukan pada infeksi virus Corona varian Delta orang tua lebih beresiko meninggal dunia.
Menurut WHO varian Delta memiliki mutasi dalam lonjakan protein yang membuat lebih mudah menginfeksi sel manusia. Varian ini memunculkan gejala berbeda dibanding varian lain.
Menurut studi yang dilakukan ZOE COVID Symptom di Inggris,pada pasien varian Delta mengalami beberapa gejala seperti pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala, demam, dan batuk.Untuk gejala kehilangan penciuman dan sesak nafas sangat sedikit ditemukan.
