Jakarta, KabarBerita.id — Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengajak seluruh masyarakat agar tetap tidak panik dan tetap tenang dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang berlaku hingga 20 Juli mendatang.
Ia menyadari dalam penerapan PPKM Darurat tentu menimbulkan ketidaknyamanan untuk masyarakat, namun hal itu harus dilakukan untuk kebaikan bersama. Supaya PPKM berjalan efektif dan menghasilkan dampak positif maka dalam penerapannya membutuhkan kerja sama semua pihak.
Wali Kota menegaskan jajaran Pemerintah Kota Sukabumi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mengupayakan menjalankan PPKM darurat dengan serius dimana itu adalah instruksi dan arahan baik Pemerintah Pusat dan Provinsi. Kota Sukabumi menerapkan PPKM Darurat dikarenakan kondisi penyebaran covid – 19 pada bulan Juni yang demikian tinggi, dengan jumlah 1053 kasus covid – 19 yang berimbas pada penuhnya fasilitas isolasi diberbagai rumah sakit.
