Jakarta, KabarBerita.id — Thailand percepat jarak antara vaksinasi AstraZeneca dosis pertama dengan dosis kedua menjadi 8 pekan, yang sebelumnya akan dilaksanakan selama 10 hingga 12 pekan.
Kiatiphum Wongjarit Sekretaris Permanen Kementerian Kesehatan Thailand, menerangkan bahwa keputusan tersebut diambil demi upaya mencegah peningkatan kasus covid-19 varian baru Delta.
Setiap harinya Thailand mengalami lonjakan infeksi hingga 1000 kasus. Tercatat pada Selasa (22/6) dilaporkan adanya total 4.059 kasus dalam sehari.
Secara keseluruhan di Thailand tercatat sudah dilaporkan sebanyak 225.365 kasus covid-19 dengan 1.653 kematian sejak pandemi melanda di tahun lalu.
Selain itu, Thailand juga mengalami kekurangan pasokan vaksin. Dari 66 juta warga Thailand baru 2,2 juta yang yang ikut dalam program vaksinasi.
Tentu saja hal tersebut sangat menghawatirkan bagi negara Thailand. Bahkan kini di ibu kota, Bangkok hanya tersisa 20 tempat tidur bagi pasien yang kritis.