Jakarta, KabarBerita.id — Mohd Azmi Abdul Hamid, Presiden Majelis Musyawarah Ormas Islam Malaysia (MAPIM) mengirimkan surat yang ditujukan kepada Muna al-Kurd seorang aktivis perempuan Palestina. Surat tersebut berisikan apresiasi atas tekad Muna dalam memimpin warga Palestina melawan pendudukan Israel.
Surat tersebut dikirimkan ke Anadolu Agency yang berisikan doa yang ditujukan pada Muna.
“Doa kami, semoga Anda dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Kami mengikuti seluruh perjuangan Anda saat membela daerah tempat tinggal Anda,” tulis Mohd Azmi.
Menurut keterangan Azmi saat ini Muna telah dibebaskan oleh Israel bersama saudaranya Mohammad Al Kurd. Keduanya telah menunjukkan perlawanan demi menuntut keadilan.
“Mengetahui Anda dan saudara anda telah bebas, Kami ikut merasa lega. Keberanian anda sebagai pejuang keadilan sangat menginspirasi dan patut dibanggakan,” tutur Azmi dalam suratnya.
Muna sendiri merupakan seorang sarjana komunikasi dan journalisme. Dirinya merupakan salah satu dari 27 warga Palestina yang mendapat ancaman penggusuran di lingkungannya di Sheikh Jarrah. Karena ancaman tersebut dirinya memberanikan diri memimpin protes terhadap pengusiran paksa Israel.
Karena aksinya, Israel menahan Muna saat penggerebekan di rumahnya serta membawanya ke tempat yang tidak diketahui. Setelah diketahui keberadaannya di Yerusalem Timur, akhirnya dirinya berhasil dibebaskan.