Pasaman Barat, KabarBerita.id — Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, Hamsuardi mengingatkan pada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk tidak percaya pada oknum yang mengaku dapat memperjuangkan suatu jabatan pada lingkup Kabupaten Pasaman Barat.
“Jangan percaya orang yang mengaku dapat memperjuangkan jabatan karena tidak ada calo jabatan,” katanya, Kamis (3/6).
Aturan dalam penempatan pejabat ada mekanismenya seperti pejabat tingkat eselon dua melalui persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara dan panitia seleksi begitu juga jabatan struktural dibawahnya. Sehingga persetujuan Kemendagri dan cukup pangkat diperlukan dalam mekanisme penunjukan dan pengangkatan pejabat.
Pihaknya mengaku baru melantik pejabat yang sedang kosong setelah persetujuan Kemendagri.
“Untuk pejabat eselon dua atau setara kepala dinas tidak bisa dilantik langasung dengan tidak melalui panitia seleksi serta pelantikan baru bisa dilakukan setelah enam bulan jabatan bupati ” katanya.
Bupati mengajak untuk tidak percaya begitu saja pada oknum yang mengaku kenal dekat bupati dan dapat menawarkan jabatan. Semua ASN diharapkan bekerja dengan baik sehingga jika memang kinerjanya baik pasti akan dipakai kembali.
“Inovasi diperlukan dan tentunya kita harus bekerja sebaik-baiknya karena saat ini sektor yang harus segera dibenahi dalam rangka memajukan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat sangat banyak,” tutupnya.