Jakarta, kabarBerita.id — Staff pelatih Timnas Indonesia sedang berupaya merubah pola makan pemain timnas secara perlahan agar pemain dapat bermain secara optimal.
Makanan adalah hal yang sangat penting bagi atlet olahraga, dalam hal ini para pemain timnas Indonesia. Segala yang dikonsumsi dan bagaimana pola makan seseorang akan secara langsung memberikan efek.
Shin Tae-yong dan staff timnas saat ini sedang fokus pada peningkatan fisik para pemain dan menegaskan bahwa kekuatan dan ketahanan merupakan hal yang essensial bagi para pemainnya.
Pelatih fisik timnas, Lee Jae-hong menjelaskan bahwa pola makan memberi pengaruh pada peforma pemain dan saat ini pola makan pemain timnas tidak baik sehingga performa pemain tidak optimal.
Lee menjelaskan setiap pemain memiliki batasan kadar lemak tubuh.”Tenaga para pemain kurang karena pola makan jelek. Pemain bola yang baik memiliki batasan lemak tubuh 6-12 persen,” jelas Lee.
Lee menjelaskan saat ini belum banyak pemain Indonesia memiliki standar tersebut dan pola makan adalah sumber masalahnya. Pemain timnas saat ini sudah dilarang makan gorengan.
Pemain harus pandai memilih makanan agar fisik maksimal.”Masalah pemain Indonesia pada pola makan. Pemain tidak boleh makan gorengan dan harus lebih banyak makan salad sayuran,” terangnya.
Pemain Indonesia juga berlebihan dalam mengkonsumsi karbohidrat karena persepsi orang Indonesia dimana yang penting kenyang.
Timnas Indonesia sedang di Dubai untuk TC dalam rangka persiapan melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2022.