Jakarta, KabarBerita.id — Pada senin (18/5) Presiden Turki, Erdogan melakukan komunikasi telepon membahas serangan Israel yang berlangsung di wilayah Palestina dengan Paus Fransiskus.
Erdogan secara khusus membahas pentingnya pesan serta respon berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Paus Fransiskus terkait serangan Israel terhadap Palestina. Yang mana hal tersebut menurutnya bisa membantu mobilisasi dukungan dari para umat Kristiani dan komunitas internasional.
Direktorat Komunikasi Turki menyampaikan bahwa dari percakapan kedua tokoh tersebut, Erdogan menyatakan bahwa kekejaman serangan Israel tidak hanya berdampak terhadap Palestina tetapi juga semua umat Muslim, Kristiani, serta kemanusiaan.
Erdogan menyatakan bahwa penduduk Israel saat ini sangat membahayakan keamanan regional. Mulai dari tindakannya yang menutup akses ke masjid al-aqsa dan gereja makam suci, membunuh banyak warga sipil, serta melanggar martabat manusia. Oleh karena itu beliau meminta bagi semua untuk bersatu melawan kekejaman Israel.
Erdogan meminta komunitas internasional untuk membuat Israel Jera dengan melalui pelajaran yang patut diterima. Karena menurutnya Israel akan terus membantai Palestina apabila tidak adanya hukuman yang diberikan. Dirinya mencatat bahwa saat ini Turki telah secara intens melaksanakan diplomasi dengan PBB PBB namun sayangnya tidak ada ada rasa tanggung jawab yang ditunjukkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Sementara itu Paus Fransiskus telah berusaha menyerukan untuk diakhirinya konflik antara Israel dan Palestina dalam pidatonya pada hari Minggu (16/5). Baginya kematian orang-orang yang tidak bersalah dalam beberapa hari terakhir ini tidak dapat diterima. Beliau menuturkan kematian yang merenggut nyawa anak-anak Ialah merupakan aksi yang menghancurkan masa depan. Oleh karena itu Paus meminta untuk segera mengakhiri konflik dan mengambil Jalan perdamaian.